Pengantar Skripsi Ilmu Teknologi Pertanian

Yang perlu kita ketahui dari Teknologi dalam Sistim Pertanian Organik yang pertama adalah memahami tentang sistem pertanian organik dahulu, yaitu sebuah sistem pertanian untuk mengembalikan kesuburan dan produktifitas tanah secara alami. Sistem pertanian organik dilakukan dengan mengembalikan semua bahan organik ke dalam tanah dalam bentuk residu maupun olahan limbah tanaman dan ternak. Dasar sistem pertanian organik ini adalah menyediakan unsur hara secara alami bagi tanah.

Kelebihan Sistem Pertanian Organik:

1. Sistim pertanian yang aman dan ramah lingkungan
Penggunaan pupuk kimia secara terus menerus akan merusak struktur tanah dan menurunkan kesuburannya. Pemakaian pestisida dan obat-obatan kimia juga bisa merusak keseimbangan ekosistem alami. Secara tidak disadari penggunaan pupuk dan pestisida kimia dapat membunuh predator alami, yang akan menyebabkan meledaknya hama tertentu.

2. Memperbaiki kualitas kesehatan. Hasil produksi pertanian lebih aman dan sehat karena tidak menggunakan bahan kimia. Penggunaan bahan kimia merupakan salah satu rantai penyebab munculnya jenis penyakit kanker.

3. Tanaman organik cenderung mempunyai rasa yang lebih enak, manis, dan segar dibandingkan tanaman non-organik.

4. Tidak tergantung dengan pupuk dan pestisida kimia. Para petani tidak perlu cemas terhadap kelangkaan pupuk dan pestisida, karena dalam sistim pertanian organik keduanya dapat diproduksi secara mandiri.

5. Memungkinkan dilakukan Diversifikasi Pertanian, yaitu penganekaragaman jenis usaha atau tanaman pertanian untuk menghindari ketergantungan pada salah satu hasil pertanian. Dapat dilakukan dengan memperbanyak jenis kegiatan (contohnya sistim tumpang sari pertanian dan perikanan) dan atau memperbanyak jenis tanaman pertanian pada suatu lahan.

6. Harga produk tanaman organik cenderung lebih mahal. Hal ini tentunya akan sangat menguntungkan bagi para petani. Meskipun biaya pengolahan sistem organik relatif lebih tinggi, tapi dengan penanganan yang baik biaya produksi bisa lebih kecil. Selain itu sebagai orientasi jangka panjang, minat masyarakat terhadap hasil pertanian organik juga cenderung meningkat.

Sistim Pertanian Organik merupakan upaya dalam pembangunan pertanian secara berkelanjutan
Dengan maksud membangun sistim pertanian yang dapat berlanjut dalam segala aspek mata rantainya, meliputi:

1. Ekologis, Yaitu tetap memelihara kelanjutan kualitas sumber daya alam dari manusia, tanaman, hewan,  sampai semua unsur biologi dalam tanah.

2. Ekonomis, Yaitu jaminan bahwa petani dapat memenuhi semua kebutuhan produksi dari hasil pertanian dan sebagai sumber pendapatan yang baik bagi mereka.

3. Adil dan Manusiawi, Menjamin kelangsungan mata rantai seluruh kegiatan pertanian

5. Kreatif dan Inovatif, bahwa petani dapat menyesuaikan diri dengan perubahan situasi mata rantai pertanian yang dinamis, misalnya permintaan pasar, penyempitan lahan, kebijakan, dan teknologi pertanian.

Previous
Next Post »