Bor Mini Bungkus Diodoran

Suka elektronika...? Hanya orang-orang yang memiliki tingkat kesabaran lebih yang menyukainya. Biasanya bagi penggemar elektronika tidak ketinggalan sebuah bor mini yang kegunaannya untuk melubangi papan PCB atau sering disebut bor PCB. Untuk sebuah bor PCB ditempat Kere harganya cukup lumayan, jadi Kere coba membuatnya sendiri yang bahannya sebagian besar dari barang bekas.


Sebelum lanjut ke cara pembuatannya, rekan-rekan bisa simak terlebih dahulu skema bor PCB ala Kere dibawah ini :


Pada gambar rangkaian diatas nilai Resistor(R) tergantung dari led yang digunakan. Rata-rata led biasa memerlukan arus 20-30mA. Sedangkan tegangan yang diperlukan sesuai dengan warnanya. Berikut besar tegangan led sesuai warna :
  • Merah : 1,8 Volt
  • Orange : 2 Volt
  • Kuning : 2,1 Volt
  • Hijau : 2,2 Volt
Karena Kere menggunakan led warna hijau, maka nilai R sesuai rumus diatas adalah :
R=(12-2,2)/0,02 ---> 1 Ampere=1000 Miliampere
R=9,8/0,02
R= 490 Ohm

Dengan mengetahui nilai R=490 Ohm, maka dapat menggunakan Resistor yang tersedia di pasaran yakni 470 Ohm. Untuk membaca nilai resistor, silakan intip artikel di mbah Google.


A. ALAT DAN BAHAN
  1. Sebuah dinamo bekas radio-tape tapi masih berfungsi dengan baik.
  2. Sebuah led sebagai indikator.
  3. Saklar push-on (dari radio-tape bekas juga).
  4. Pemutar kaset pita pada radio-tape.
  5. Pin pengatur gas pada korek gas.
  6. Mata bor mini.
  7. isi pulpen.
  8. Rangkaian adaptor 12 Volt.
  9. Wadah plastik bekas diodoran.
  10. Solder + tinel.
  11. Glue Gun.
  12. Lem Bakar.
  13. Kabel secukupnya.

B. CARA BUAT
  1. Buka wadah plastik bekas diodoran, cuci dan keringkan
    .
  2. Pada bagian kepala wadah (tempat bola diodoran), potong bagian penyangga bola diodoran
    .
  3. Masukkan dinamo ke kepala wadah diodoran dan rekatkan dengan glue gun
    .
  4. Lubangi bagian badan wadah bekas diodoran seperti pada gambar
    .
  5. Hubungkan kabel pada adaptor (kabel input dan output), kemudian masukkan ke dalam badan wadah bekas diodaran
    .
  6. Letakkan saklar dan led indikator pada lubangnya (lihat langkah 4), kemudian hubungkan sesuai dengan skema rangkaian.
  7. Satukan bagian kepada diodoran dengan bagian badan dan rekatkan dengan glue gun
    .
  8. Untuk memasang mata bor ke as dinamo, perhatikan gambar dibawah ini!
  9. Rekatkan gambar nomor 8 diatas dengan lem bakar.
  10. Masukkan pin pengatur korek gas pada as dinamo agar mata bor dengan as dinamo lebih presisi
    .
  11. Masukkan mata bor nomor 8 diatas ke as dinamo dan siap digunakan.
Jika ingin mengganti mata bor, lakukan langkah nomor 8 dan 9 untuk setiap mata bor. Ingat! rangkaian bor ini hanya untuk mata bor mini saja. Jadi tidak untuk mata bor yang besar seperti bor kayu apalagi bor beton.

Dengan sedikit kreatifitas, rekan-rekan dapat membuatnya sendiri tanpa harus membeli. Cukup mudah, murah dan kualitas tak mengalah dengan buatan pabrikan.

Semoga bermanfaat...
jika ingin lihat karya Kere yang tak bermutu lainnya, klik disini.

Adaptor 5 Volt Tanpa Trafo

Adaptor atau lebih kerennya disebut power supply memang tidak lepas dari kehidupan
kita sehari-hari. Untuk cas hp, komputer/laptop hingga rangkaian lampu TL/Led. Adaptor merupakan rangkaian penyearah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Cara membuatnya juga cukup mudah, terutama jika komponen utamanya menggunakan trafo sebagai penurun tegangan.
Berikut Kere akan berbagi cara membuat adaptor sederhana tanpa menggunakan trafo. Sebagai percobaan, karena Kere memang kere, Kere menggunakan komponen bekas dari power supply komputer yang sudah koit. Sebelum mempratikkannya, simak gambar rangkaian diatas.



Komponen yang diperlukan :
  1. Kapasitor mika : C1: 105K/250V
  2. Kapasitor Elektrolit : C2: 220mF/25V dan C3: 1000mF/10V.
  3. Resistor : R1: 1M Ohm, R2: 10 Ohm, R3: 100 Ohm dan R4: 150 Ohm.
  4. Dioda (D1, D2, D3, D4 dan D5): 1N4007
  5. Dioda Zener : 5,2 Volt.
  6. Led Merah.


 Lepaslah komponen yang diperlukan dari power supply bekas dengan solder. Tes terlebih dahulu menggunakan multimeter. Jika nilai yang ditampilkan multimeter sesuai, artinya komponen tersebut masih dapat digunakan. Selanjutnya rangkai komponen sesuai gambar rangkaian diatas pada papan pcb.


Setelah selesai, periksa kembali rangkaian Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan sehingga tidak terjadi konsleting akibat hubungan arus pendek. Untuk mengetahui hasil rangkaian, hubungkan pada sumber arus listrik 220 Volt dan ukur menggunakan multimeter pada kutub outputnya. PERHATIAN!!! JANGAN MEMEGANG RANGKAIAN KETIKA DIHUBUNGKAN DENGAN SUMBER ARUS. KESETRUM.


Besarnya tegangan yang dihasilkan dari adaptor ini tergantung dari dioda zener yang digunakan. Jika ingin tegangan 12 Volt maka gunakan dioda zener 12 volt. Sedangkan besarnya arus yang dihasilkan tergantung dari nilai kapasitor mika yang dipasang pada rangkaian. Penambahan nilai kapasitor yang menyebabkan bertambah besarnya arus akan menghasilkan daya yang lebih besar. Sehingga dibutuhkan komponen yang memiliki daya tahan lebih besar pula. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang komponen elektronika, rekan-rekan bisa cari artikel di mbah Google.

Adaptor sederhana ini cukup lumayan. Dapat bertahan selama -/+ 60 hari dihubungan sumber arus secara terus-menerus. Jika kondisi komponen masih baru, daya tahannya akan lebih lama lagi. Cocok untuk driver led sebagai lampu penerangan, lampu tidur maupun lampu hias.

Selamat mencoba....
Jika ingin lihat karya Kere tak berkualitas lainnya klik disini