Cara presentasi dengan Power Point

Teknik Penyajian Presentasi - Cara presentasi dengan Power Point
Sebagus apapun materi presentasi yang telah Anda buat dan selengkap apapun perangkat presentasi yang tersedia, semua akan sia-sia jika teknik penyajian presentasi Anda tidak menarik. Berikut ini beberapa tip yang perlu Anda coba untuk memulai presentasi.

Kuasai Teknik-teknik Penyajian Presentasi. Temukan teknik-teknik tertentu, seperti bagaimana cara menyajikan presentasi melalui beberapa monitor, bagaimana menyembunyikan sajian slide secara temporer untuk mengalihkan perhatian audience dari screen ke pembicaraan Anda, termasuk bagaimana mengemas slide presentasi agar dapat berjalan secara otomatis atau dapat diakses via internet. Simulasikan Presentasi Anda Sesering Mungkin Jika perlu, gunakan fasilitas Timer yang tersedia pada aplikasi penyaji presentasi untuk melatih dan memastikan ketepatan waktu pemaparan setiap slide presentasi Anda.

Lengkapi Sajian Presentasi (semisal Power Point) dengan Materi Tambahan. Anda dapat mencetak dan mendistribusikan lembar handout, membagikan CD materi presentasi, atau bahkan menyertakan materi pendukung bagi audience. Hal ini dapat meminimalkan pecahnya perhatian audience karena harus mencatat poin-poin dan paparan Anda, menghindari tidak tertangkapnya sebagian materi presentasi yang Anda sajikan, dan tentunya menjadi salah satu media penyebaran bagi visi dan misi penyajian presentasi Anda.

Persiapkan Keberhasilan Presentasi sejak dini. Materi presentasi menarik apapun dengan powerpoint atau yang lain harus dipersiapkan sebaik mungkin. Masuk ke ruang presentasi paling akhir bukanlah kebiasaan yang baik. Datanglah lebih awal untuk memastikan segala sesuatu telah dipersiapkan dengan baik. Sambutlah kedatangan audience dan lakukan perbincangan awal untuk lebih mencairkan suasana. Dengarkan harapan dan permasalahan mereka untuk memperoleh keuntungan materi spesifik yang akan mempertajam penyajian presentasi agar menarik.

Berikut ini peralatan penunjang presentasi yang mungkin Anda butuhkan:
Mouse Presenter - Mengendalikan Presentasi dari Jauh
Wireless Presenter – Presentasi Canggih Tanpa Kabel 
Keyboard Mini Tanpa Kabel - Dilengkapi Touchpad Navigasi
Pencarian google: cara presentasi produk, cara presentasi yang baik dan benar, cara presentasi skripsi yang baik, cara presentasi yang baik dan menarik, membuat presentasi power point, presentasi menarik dengan powerpoint

Modul alarm sensor inframerah

Alarm sensor infrared - Apa itu PIR Sensor?
Sensor PIR (Passive Infra Merah) yang biasanya disebut dengan PIR, "Passive Infrared", "Pyroelectric", atau"IR motion" sensors, adalah sensoryang digunakan untuk mendeteksi keberadaan manusia. Keberadaan manusia dapat terdeteksi karena setiap manusia memancarkan sinar infra merah. Apabila ada orang yang bergerak antara jarak jangkau sensor maka pir sensor modul ini akan mengeluarkan tegangan listrik sekitar 1.07 Volt.

PIR ini sangat sensitif karena dibuat dari bahan pyrielectric. Modul rangkaian Passive Infra Merah ini akan mengeluarkan tegangan sesaat apabila terpapar panas atau suhu dingin. PIR module memanfaatkan prinsip ini, apabila ada orang mendekat ke area deteksi maka akan memicu switch untuk mengeluarkan tegangan high (1 Volt) selama beberapa detik (lamanya waktu high dapat diatur dengan trimmer).


Spesifikasi modul rangkaian Sensor Infrared ini:
- Tegangan kerja: 4.5V ~ 20 V
- Signal Output: High Voltage: 3.3V, Low Voltage: 0V
- Micropower: quiescent current < 50 uA
- Time delay: 5 --- 200 seconds (dapat diatur)
- Holding time: 2.5 seconds
- Jarak deteksi : 3 - 7 Meter (dapat diatur)
- Mode picu/trigger : L, picuan tak berulang / H, Picuan berulang (default)
- Jarak deteksi: 7 meter
- Sudut deteksi: 140°
- Turn off during daylight: Use CDS ( default: included , weld)
- Ukuran: 24 x 32 x 28 mm (0.945 x 1.26 x 1.1 inch)
- Temperatur kerja: - 20C ~ + 60C

Modul Rangkaian Sensor Infra Merah ini biasa digunakan dalam rangkaian sensor jarak atau halangan yang bekerja berdasarkan pantulan sinar infrared. Selain dimanfaatkan dalam rangkaian elektronik pendeteksi jarak, sinar infra merah juga sering dimanfaatkan dalam alat terapi kesehatan. Contoh peralatan yang memanfaatkan sifat sinar inframerah antara lain:

Kamera Pemantik api dengan sensor inframerah
Spy Camera Model Korek Api HD dengan Sensor Gerak
Kunci mobil berkamera inframerah
alat pijat kaki sinar infrared

Penghasilan Online Tambahan

Dapatkan penghasilan tambahan dari berbagi link di Facebook, Twitter, dan media online laninnya yang anda miliki.

Klik di sini atau banner di bawah untuk memulai.

  Mendaftar dapat komisi dari berbagi link

Cara memperbaiki Power Supply sendiri

Apakah anda pernah mengalami masalah kerusakan pada power supply? Apa sih power Supply itu? Power Supply atau PSU (Power Supply Unit) adalah rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai penyedia tenaga listrik atau catu daya bagi perangkat listrik atau elektronik. O ya, power supply juga ada yang otomatis juga lho. Kita biasa menyebutnya dengan UPS (Un-interupted Power Supply) yaitu jenis rangkaian catu daya listrik yang akan memberikan dayanya kepada rangkaian listrik atau elektronik saat sumber listrik atau daya utamanya mati atau terputus.

Sedikit kita bahas juga UPS. Biasanya UPS dipasang pada peralatan yang dituntut untuk selalu hidup secara terus menerus (full time) dan tidak boleh mati. Selain itu juga pada peralatan yang sangat sensitif, mudah rusak, atau terganggu dengan pemadaman atau pemutusan listrik secara mendadak seperti komputer.

Kembali ke "memperbaiki PSU atau Power Supply Unit". Yang perlu kita lakukan pertama adalah mengenali tanda-tanda umum jika sebuah power supply tidak berfungsi, kemudian menganalisa pada bagian-bagian atau komponen yang tidak berfungsi dengan baik, baru dilanjutkan dengan melakukan penggantian dan penyelesian perbaikan, dan terakhir melakukan tes hasil perbaikan.

Saat memperbaiki Power Supply atau Catu Daya kita harus berhati-hati melakukannya. Hindari memperbaikinya dalam keadaan hidup kecuali saat pengetesan atau pengukuran tegangan pada rangkaian.

Kerusakan yang sering terjadi pada power supply dan cara mudah mengatasinya antara lain:
1. Koneksi atau sambungan kabel yang tidak baik - Jika indikator atau kipas pada power supply masih menyala tetapi komputer atau peralatan kitatetap tidak menyala biasanya ada masalah dengan sambungan kabelnya. Periksa jika ada sambungan yang kurang baik segera perbaiki atau ganti kabelnya.

2. Kerusakan Rangkaian Power Supply sendiri - Kerusakan pada rangkaian PSU sendiri biasanya seperti: dioda penyearah atau sekering putus sehingga daya hilang sama sekali, resistor mengalami perubahan nilai, putus atau malah menjadi sirkuit hubung singkat, transistor putus atau malah hubung singkat, kapasitor menjadi kering sehingga tegangan tidak stabil atau drop, kapasitor meledak karena lonjakan tegangan yang disebabkan kerusakan komponen lain, IC regulator putus atau rusak, koneksi kaki komponen melalui hasil solderan jelek sehingga aliran listrik menjadi macet.

Periksa semua bagian pada rangkaian! Jika mencurigai bentuk komponen tidak semestinya atau rusak segera periksa dan ganti jika ternyata komponen tersebut rusak.

Setelah yakin masalah kerusakan teratasi, coba nyalakan power supply, test tegangan out-put dengan multimeter. Jika power supply bekerja dengan baik baru kita sambungkan dengan peralatan kita. Jangan langsung mencoba hasil perbaikan Power Supply pada komputer atau peralatan lain sebelum yakin Power Supply bekerja dengan baik sebab dapat merusaknya.

Peralatan terkait elektronika: AVO meter atau multimeter, Antena Yagi Penguat Sinyal, Jam Tangan Speedo Meter, Fish Finder Deteksi keberadaan Ikan
mengenali tanda-tanda umum jika sebuah power supply tidak berfungsi, menganalisa pada bagian-bagian atau komponen yang tidak berfungsi dengan baik dan baru dilanjutkan dengan melakukan penggantian dan penyelesian perbaikan dan terakhir melakukan tes hasil perbaikan. - See more at: http://ebookteknisikomputerpdf.blogspot.com/2013/10/cara-memperbaiki-power-supply.html#sthash.cPjMqzQb.dpuf

Cara Praktis Memperbaiki Lampu Hemat Energi

Cara Praktis Memperbaiki Lampu Hemat Energi - Setelah munculnya lampu tabung dengan neon, pabrik lampu mulai mengembangkan jenis lampu lain yang lebih hemat dan efisien, misalnya lampu LED, dan fluorecent lamp. Fluorecent lamp yaitu salah satu jenis lampu yang hemat energi dengan memanfaatkan fungsi tabung gas pendar.

Kelebihan lampu ini adalah bentuknya yang relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan lampu tabung klasik yang menggunakan starter ballast. Lampu hemat energi ini juga lebih ringan karena tanpa starter ballast yang berat dan hanya dibuat dengan rangkaian elektronik yang simpel.

Lampu hemat energi ini terdiri dari 2 komponen utama yaitu rangkaian oscilator dan starter elektronik pada PCB (Printed Circuit Board) kecil dan tabung gas neon. Biasanya jika terjadi kerusakan atau lampu tidak menyala, yang rusak adalah salah satu dari 2 komponen utama tersebut. Jarang sekali keduanya rusak secara bersamaan. Maka untuk memperbaikinya kita cukup mengganti salah satu komponen yang rusak tadi.

Cara Praktis Memperbaiki Lampu Hemat Energi - Jika yang rusak adalah tabung neonnya maka kita tinggal menggantinya dengan tabung yang baru dengan daya yang sesuai. Jika sulit mendapatkan tabung neon baru yang sesuai kita bisa memakai tabung bekas yang masih berfungsi dari lampu rusak yang lain. Ganti tabung yang rusak dengan cara melepas kawat/kakinya (ada 4 kawat) dan mengganti dengan tabung yang masih berfungsi.

Memperbaiki Lampu Hemat Energi jika yang rusak adalah rangkaiannya maka kita harus mengecek satu persatu komponen-komponen di dalamnya. Lihat dahulu seluruh komponennya. Kerusakan pada komponen biasanya dapat diketahui dengan melihat fisiknya. Mungkin ada salah satu komponen yang terbakar, ditandai dengan bentuknya yang berubah (membengkak, terbelah, atau pecah). Jika secara fisik sudah terlihat mencurigakan, segera lepaskan komponen tersebut dan cek dengan multimeter atau avometer.

Cara Praktis Memperbaiki Lampu Hemat Energi - Cara yang paling sederhana untuk memperbaiki lampu hemat energi jika yang rusak adalah rangkaian elektroniknya yaitu dengan mengganti seluruh blok rangkaiannya dengan blok yang masih berfungsi dari lampu rusak lain. Oleh karena itu simpanlah lampu hemat energi Anda yang telah rusak. Mungkin suatu saat ada bagian yang bisa digunakan untuk mengganti Lampu hemat energi yang rusak tetapi dengan kerusakan yang berbeda.

Barang yang mungkin anda butuhkan: Fitting Lampu Otomatis dengan Sensor Cahaya, Remote Brite Light, Lampu LED Bulb SiHemat