Adu Pompa Hidram

Pompa hidram memiliki beberapa desain, hal ini sangat berpengaruh terhadap kinerja, keawetan peralatan, dan kemudahan perbaikan. Pompa hidram dengan diameter  besar membutuhkan potensi sumber  air yang besar begitu pula sebaliknya. Pompa hidram diamater yang masuk kategori besar sebagai contoh 6 " dengan OD (out diamater) atau diamater luar 17 cm, membutuhkan sumber air dengan kebutuhan minimal 4 galon/menit. Head yang dicapai tergantung banyak faktor yang mempengaruhi; debit, terjunan air sumber, efisiensi pompa, pipa pembawa hasil, panjang pipa hasil, ukuran pipa penghantar, dan ketinggian bak hasil. Faktor  lain yang berpengaruh adalah penggunaan keni, kualitas pipa, dan kerapatan pemasangan pipa penghantar. Keberhasilan instalasi dan pengoperasian juga ada sifat ketergantungan dengan faktor alam; kedisiplinan operator, kualitas air dan kesadaran warga penduduk sekitar hulu sampai hilir sumber air akan pentingnya menjaga kelestarian alam. 



Crew Alhytech Menginstal Ulang Pompa Hidram 


Adu Pompa Di mulai

Pompa Hidram dengan  OD 40 cm, Head 50 m..9liter/menit

Pompa Hidram  Alhytech, 
Konfigurasi DU=2.5 cm  ==> 50 psi (setelan menengah)

Pompa Alhytech dengan OD=17 cm, head 50...15liter/menit

DU = down and up adalah istilah kami (alhytech) untuk menyatakan gerakan naik turun katub buang, desain yang kami aplikasikan; DU dapat menyesuaikan antara kebutuhan dan potensi air yang tersedia. 

Instalasi Pompa Hidram Oleh Crew Alhytech Engineering
RT. 02 RW. 01 Desa Sukorame Kecamatan Gandusari Trenggalek
Telp. 0355-878454    Handphone. 081335981650
email; amintrenggalek@gmail.com

Lokasi Desa Supiturang Lumajang Jawa Timur, 


Wadah Alat Tulis Sederhana

Kaleng bekas minuman ringan, botol plastik atau sejenisnya dapat rekan manfaatkan menjadi sesuatu yang lebih berguna daripada dibiarkan berserakan yang kemudian hari dapat menyebabkan sumber malapetaka. Dengan sedikit kreatifitas, barang-barang bekas tersebut dapat memiliki nilai jual yang cukup lumayan hingga ratusan ribu rupiah bahkan jutaan.
Akhir Januari 2015 sore hari, si Kere coba otak-atik kaleng bekas minuman ringan sambil menghadap nyrempet arah kiblat. Eh, ada ide untuk membuat tempat pulpen dan pencil keponakan. Nggak nyangka tempat pencil keponakan karya Kere dibeli tetangganya. Karena dapat menarik pembeli, si Kere coba membuatnya lagi 25 biji. Alhasil, ludes semua. Nah, bagi yang ingin tahu cara membuatnya
simak sebentar coretan orang kere berikut.

Bahan-bahan :
  1. Satu buah kaleng bekas minuman ringan.
  2. Beberapa lembar kertas koran/hvs bekas.
  3. Lem.
  4. Cat (warna sesuai selera).

Peralatan :
  • Gunting
  • Cutter
  • Kuas
  • Sarung tangan.

Cara membuat :
  1. Potong bagian atas kaleng bekas minuman ringan
    .
  2. Gulung kecil-kecil kertas koran/hvs bekas
    .
  3. Potong gulungan kertas dengan panjang minimal setinggi kaleng yang telah dipotong bagian atasnya
    . Panjang potongan kertas bisa bervariasi
    .
  4. Lumuri kaleng dengan lem, kemudian tempel gulungan kertas yang telah dipotong tadi pada kaleng dan keringkan
    .
  5. Setelah kering, cat gulungan kertas yang telah menempel lalu keringkan
    .

Untuk mendapatkan hasil yang lebih menarik, rekan-rekan dapat menambahkan lukisan/gambar pada bagian luarnya.

Wadah Alat Tulis sederhana ini dibandrol Rp12.000,- sampai dengan Rp15.000,-. Lumayan sebagai penghasilan tambahan. Bagi yang minat karya orang kere untuk ikut berperan jaga lingkungan/sekedar menambah varietas isi toko Anda, klik disini atau lihat semua Made in Kere . Ada diskon hingga 30% untuk pembelian dalam jumlah tertentu.