Pompa Hidram dalam kinerjanya membutuhkan sumber air yang stabil. baik jumlah dan debitnya. sumber air yang stabil mendukung hasil pompa dan keawetan peralatan katub, khusunya katub buang. Dalam beberapa kasus, kekurangan air dialami tidak hanya pada musim kemarau tapi juga dalam musim penghujan. dalam kasus yang terakhir banyak faktor yang mendukung, salah satunya adalah desain penangkap air atau sistem bendung, saluran utama dan kontruksi bak penenang. sehingga bisa kami simpulkan bahwa dalam membangun pompa hidram perlu melibatkan beberapa keahlian diantaranya berkaitan dengan kontruksi bangunan air.
Beberapa Desain Bak penenang dari pompa hidram yang pernah kami bangun
Beberapa Desain Bak penenang dari pompa hidram yang pernah kami bangun
Gambar diatas adalah sistem bak penenang pompa hidram yang terdiri dari dua bagian ruangan, ruangan pertama menangkap air dari sumber, bak ini menyaring sendimen dan kotoran yang mungkin masih lolos dari penangkap air awal. dilengkapi dengan sistem pengurasan cepat ukuran 4". Pengurasan ini sangat bermanfaat saat air yang kita pompa untuk standar konsumsi.
Bak kedua adalah air bersih yang sudah lolos dari bak pertama, air yang bersih ini mengalir kearah pipa peluncur secara langsung. semakin tinggi bak akhir ini akan menambah beda tinggi terjunan, sehingga berpengaruh besar juga pada daya hantar dan hasil pompa. di area bak air yang kedua ini, juga dilengkapi dengan pengurasan sendimen dengan ukuran lebih kecil 3". sehingga memudahkan dalam masa perawatan dan perbaikan.
Terima kasih, semoga bermanfaat
Bengkel Rekayasa Teknik dan Energi Terbarukan
Alhytech Engineering
RT. 02 RW. 01 Sukorame Gandusari Trenggalek
Telp. (0355)878545 HP. WA 081335981650